SEAN GELAEL TERUS MAJU
Asian Karting Open Championship Indones Sentul 02/10/2011

Action-Sean.jpg

 

Akhir musim karting 2011 sudah di depan mata, saatnya menilai pencapaian pebalap muda asal Indonesia, Sean Gelael, sebelum dilangsungkan lomba-lomba penutupan musim pada akhir tahun. Program tim Sean GP benar penuh karena telah mengikuti sekitar 15 balapan, yang kebanyakan diadakan pada bulan-bulan terakhir ini di eropa. Terjun di kompetisi Eropa serta memperkaya sebanyak mungkin pengalamannya adalah motivasi utama Sean tahun ini. Tujuan tercapai sebab pebalap harapan Indonesia ini mampu sekarang menghadapi para pegokart internasional Terbaik.

Mengsukseskan program sepadat itu bukan sesuatu yang sederhana. Berlomba di tingkat teratas kompetisi tersebut berarti berhadapan dengan tim-tim sangat berpengalaman yang menguasai semua seluk beluk cabang olahraga ini. Meskipun baru terbentuk, tim Sean GP berhasil menempatkan diri di kalangan karting dan diakui dalam hitungan bulan saja. Sedangkan ia datang untuk belajar, dengan peralatan baru dan di atas trek yang belum pernah dilintasinya, dengan kondisi daya lekat jauh lebih kuat, Sean dengan cepat menjadi ujung tombak timnya. Dalam kurang dari 6 bulan, ia mampu memahami seluruh parameter khas kompetisi level atas itu. Dia sekarang dapat menganalisis secara detail perilaku kendaraannya untuk menyampaikan informasi-informasi akurat kepada para teknisi yang bertugas mempersiapkan peralatan.

 

Mengenai pengemudian murni, Sean berhasil melewati tahap-tahap penting. Sudah diketahui cepat, ia tetap cepat, tapi ia sekarang lebih tajam dalam pengelolaan perlombaan. Start dan penyalipan, yang merupakan saat-saat menentukan menuju kemenangan, sudah dikuasai Sean. Penyerangan yang ia lakukan terhadap Sam Mac Leod di lap terakhir pada babak pre-final WSK Master Series di Viterbo adalah contoh sempurna akan progresnya: Sebuah pengereman hebat yang meninggalkan pesaingnya tanpa reaksi. Pada kedua seri besar CIK-FIA yang berlangsung di musim panas kemarin, Sean berlaga melawan pesaing-pesaing yang terlalu berapi-api untuk bertindak baik di atas lintasan. Dalam hal ini, yang paling tegang terjadi pada Kejuaraan Eropa di Zuera, Spanyol, dengan beberapa balapan diwarnai kekerasan, yang menghalangi Sean menikmati pencapaiannya yang sangat baik. Di Sarno, pada piala dunia KF2, Sean diperlambat pada sesi pengambilan waktu dan selama babak-babak kualifikasi sehingga ia harus bertempur sekuat tenaga untuk finis di posisi ke-14 pada babak final B.

 

Start-Sean.jpg

 

Tapi pekan berikutnya, ia menunjukkan performa yang prima dengan menyalip sekitar 15 peserta hanya dalam beberapa lap saja pada babak pre-final WSK Master Series di Vitarbo, Italia. Meneruskan keberhasilannya, ia kembali ke tanah air di Sentul International Karting Circuit pada Asian Karting Open Championship. Dengan tekad yang luar biasa, Sean memenangkan dulu babak pre-final walaupun berlomba dengan ban dalam keadaan sangat rusak. Alhasil, kemenangan datang mengganjar usaha dan jerih payah Sean dan timnya, Sean GP. Di Indonesia, semua terasa lega dan merayakan kemenangan tersebut.

 

Tinggal beberapa balapan sebelum akhir tahun tiba untuk memungkinkan Sean maju lebih jauh lagi di jalan menuju sukses. Dia akan segera kembali ke atas trek Lonato, salah satu lintasan paling bergengsi di Italia, pada Finale Internationale Brigestone Cup lantas akan pergi ke Jepang untuk mengikuti Kejuaraan Asia-Pasifik KF2 CIK-FIA di Suzuka sebelum berangkat ke Las Vegas untuk SuperNationals, balapan paling besar di Amerika. Akhirnya, Kejuaraan Asia-Pasifik CIK-FIA seri Macau akan menutupi musim ini pada desember mendatang, tapi kali ini di kelas atas yaitu kelas KF1, satu tantangan lagi untuk seorang pebalap yang punya motivasi dan semangat mempesona.

 

Podium-Sean.jpg

share :
Press Release Dilihat Sebanyak 2083 kali
Press Release Lainnya

Foto
Fia WEC
12/03/2022
» 1000 Miles of Sebring
- Florida, AS