SEANGP.com (Jakarta) - Setelah sukses menyelenggarakan kejuaraan dunia FIA WEC 2024 lewat persaingan ketat di kelas Hypercar serta kelas baru LMGT3, penyelenggara FIA WEC menyatakan lomba ini akan semakin keras dan bergelora pada kompetisi 2025, yang akan diikuti sekitar 36 peserta.
Tak kurang dari 13 tim kuat yang akan mengikuti laga di dua kelas itu. Di antaranya ada 12 pemain lama yang tampil = Alpine, Aston Martin, BMW, Cadillac, Corvette, Ferrari, Ford, Lexus, McLaren, Peugeot, Porsche dan Toyota –serta pendatang baru Mercedes-AMG yang gabung dengan pemenang LMGT 3 dari Italia, Iron Lynx.Sementara Aston Martin menyatakan komitmen menurunkan satu lagi mobil Hypercar, untuk menambah peserta mereka yang sudah ada di kelas LMGT3.
Juara bertahan tim pabrik Hypercar Toyota Gazoo Racing – tim paling top dalam 12 tahun sejarah berlangsungnya lomba ketahanan, muncul lagi untuk mempertahankan pamor mereka setelah pada 2024 melalui Porsche Penske Motorsport, menjuarai gelar perorangan bersama #6 963.
Ferrari AF Corse – yang baru-baru ini memenangi dua edisi laga Le Mans – berusaha mempertahankan kemegahan mereka dalam kejuaraan mendatang bersama Hypercar 499P Hypercars. Cadillac dengan dua kendaraan berusaha keras tampil lebih a lot bersama mitra kerja Hertz Team JOTA, sedangkan saingan di Hypercar Alpine, BMW dan Peugeot menyatakan akan memperbaiki apa yang sudah ducapai pada kompeitsi sebelumnya. Piala kejuaraan dunia (FIA World Cup) untuk tim Hypercar tampaknya diperebutkan tim perorangan AF Corse dan Proton Competition.
Aston Martin akan mempertarunkan pamor mereka untuk menaklukkan 24 Hours of Le Mans untuk pertama kalinya sejak 1959 menggunakan senjata baru Valkyrie Hypercar – dua di antaranya akan mengikuti kompetisi 2025, sedangkan kedatangan Mercedes-AMG’s ke FIA WEC merupakan masuknya kembali mereka ke kancah lomba ketahanan itu setelah absen selama dua setengan dekade.
Berita LMGT3
Berita baru dari kelas LMGT3, terjadinya kolaborasi antara juara bertahan Manthey Racing dan Deborah Mayer yang merupakann proyek Iron Dames, dengan semua pebalap wanita – yang berusaha memperbaiki penampilan setelah hanya menempati juara kedua sejak kompetisi 2023.
Pebalap Indonesia Sean Gelael di salah satu kejuaraan FIA WEC Pada musim 2024, Sean berada di urutan keempat dunia dan pada 2025 ia bersama timnya kembali akan turun bersaing. . (jagonya ayam)
Pebalap sohor Indonesia, Sean Gelael, bersama tim WRT, turun di kelas ini dan dengan menggenjot WRT 31 ia berada di urutan keempat dunia, sama dengan musim sebelumnya. Pada dua tahun sebelumnya, secara berurutan Sean berada di urutan kedua dunia.
Mengomentari musim kompetisi 2025, Frédéric Lequien, FIA WEC CEO, mengatakan, “Kami gembira menyaksikan entry list luar biasa untuk kompetisi mendatang. Ini menunjukkan suksesnya pencapaian yang kami harapkan dengan adanya dua kelas laga, Hypercar dan LMGT3.”
“Begitu hebatnya antusias peserta tim pabrik dan peserta perorangan yang ambil bagian. Kami yakin kompetisi ini akan semain keras dan bergelora, seperti halnya yang sudah terjadi pada kompetisi 2024.” Ujarnya.
Pierre Fillon, Ketua Automobile Club de l’Ouest (ACO) berkomentr, “Kompetisi 2024 berlangsung luar biasa dan kami yakin pada laga 2025 akan berlangsung semakin seru dalam sejarah lomba ketahanan. Dengan adanya laga Hypercar dan LMGT3, kejuaraan ini menunjukkan tingkat lomba yang sesungguhnya. Kejuaraan ini benar-benar menakjubkan.”
Richard Mille, Presiden FIA Endurance Commission menambahkan, “Pengumuman entry list selalu menjadi momen amat menarik dan mendebarkan. Ini merupakan momen diawalinya laga musim mendatang, dengan hadirnya 13 mobil fabrik.”
“Dengan adanya 13 pabrik di kelas Hypercar dan LMGT3, kompetisi FIA WEC 2025 menawarkan laga hebat dan tak pelak lagi ini menjadi era keemasan laga ketahanan mobil di jaman ini,” tuturnya.
Beberapa tim dan nama pebalap sudah tercatat dalam daftar peserta lomba 2025. Lomba akan dimulai di Qatar pada 28 Februari 2025, kemudian berkunjung gentian ke sirkuit di lima benua dan berakhir Bahrain pada 8 November 2025. (fiawec / arl)
