Pertarungan FIA WEC berlanjut ke Spa-Francorchamps, Catatan A.R. Loebis



SEANGP.com
(Jakarta) - Setelah berlomba di Qatar dan Imola, para pebalap termasuk Sean Gelael bersiap meneruskan pertarungan mereka ke TotalEnergies 6 Hours of Spa-Francorchamps, Belgia.

Laga yang berlangsung 8-10 Mei ini merupakan putaran ketiga kejuaraan dunia FIA World Endurance Championship – dan ada pergantian pebalap di kelas Hypercar dan LMGT3.

Laman fiawec.com melaporkan, hingga kini, Ferrari menguasai perjalanan laga FIA WEC di kelas Hypercar,

bersama mobil #50 dan #51 di Qatar dan Italia – dan tim Prancing Horse itu ingin mempertahankannya di Belgia.

Setelah menguasali makhkota juara navigator bersama Kévin Estre, Laurens Vanthoor dan André Lotterer tahun lalu, Porsche Penske Motorsport mengalami masa sulit untuk mempertahankannya pada awal musim ini, tetapi tim pabrik dari Jerman itu memiliki senjata rahasia untuk dapat berbuat sesuatu di Spa.

Minggu ini diperoleh kabar bahwa juara bertahan Formula E FIA, Pascal Wehrlein dan mantan juara tim Peugeot TotalEnergies Nico Muller akan tampil di atas mobil nomor #6 dan #5 Porsche 963 hybrid prototipe dalam laga putaran ketiga itu dan disebut-sebut sebagai persiapan untuk maju pada laga kondang Le Mans 24 Jam pada 24 Juni.

Sementara pebalap podium di Imola, Sheldon Van der Linde dan rekan setimnya Dries Vanthoor yang sedang bertugas ikut IMSA di Amerika Serikat, BMW M Team WRT – yang markasnya hanya sekitar satu jam berkendara dari Spa- akan tampil dengan hanya dua pebalap pada masing-masing BMW M Hybrid V8 Hypercars, pendekatam yang juga dilakukan tim Aston Martin THOR. Tim Belgia ini merencanakan tampil prima dan kuat seperti pada laga sebelumnya.

Kelas LMGT3

Sedangkan di kelas LMGT3, Ben Barnicoat dalam pemulihan dari cedera kecelakaan balap speda gunung Maret lalu, akan digantikan Yuichi Nakayama di dalam  #78 Akkodis ASP Team Lexus RC F LMGT3, yang tahun lalu absen ketika rekanny Esteban Masson, Finn Gehrsitz dan Arnold Robin berhasil finish.

Pebalap pabrik Toyota Nakayama, adalah pemenang laga di kandangnya pada kejuaraan Formula Challenge Japan dan All-Japan Formula 3 Championship, dan sejak 2014, I berlaga di kejuaraan Super GT, Super Taikyu dan Super Formula.


Sean Gelael ketika naik P1 di Spa pada 2022. (jagonya ayam)

Musim ini, pebalap berusia 33 tahun itu akan berlaga di GT World Challenge Europe bersama tim Toyota GR Supra GT4 EVO. Ia belakangan ini gabung dengan Akkodis untuk sesi Latihan di Spa bersama Lexus menjelang tampil pada debutnya di FIA WEC.

Bagi penggemar laga ketahanan dunia ini,  di Indonesia, tak pelak lagi, pasti tak sabar menunggu penampilan idola mereka, Sean Gelael, yang berlaga mendebarkan pada dua laga awal sebelumnya di Qatar dan Imola.

Sean Gelael pernah membantu Team WRT meraih kemenangan dalam ajang Spa 6 Hours, pada 7/5/2022, ketika ia masih berbaung di bawah bendera tim itu.

Pada akhir balapan ketika itu, saat WRT berada di depan, dua mobil Hypercar menyalip untuk berada di P1 dan P2 secara keseluruhan (overall). Trio Frijns, Gelael dan Rast melaju di posisi terdepan dalam kategori LMP2.

Sean DKK sekitar 10 menit nempertahankan posisinya, sampai akhirnya sukses melewati garis finis di P1 kategori LMP2 atau posisi ketiga overall.

Pada musim laga 2024, Setelah meraih hasil sempurna di Imola ,  Sean Gelael dan Valentino  Rossi mengalami balapan tidak beruntung, karena mobil Sean dan Rossi gagal finis gara-gara kesalahan ceroboh mobil hypercar.

Padahal Sean Gelael dan Valentino Rossi sama-sama menjalani balapan lumayan bagus sejak awal, dan memiliki potensi meraih hasil baik di kelas LMGT3.

Dalam balapan itu, mobil #46 yang dikendarai Rossi dkk memulai balapan dari posisi kedua, sedangkan mobil #31 yang dikendarai Gelael dkk memulai dari posisi ke-12.

Ada dua mobil hypercar yang sedang bertarung, salah satunya oleh Rene Rast yang juga driver BMW M Team WRT.

Rast menabrak mobil hypercar tim JOTA #38 yang dikendarai Philip Hanson, dan nahasnya terjadi kecelakaan karambol yang membuat Al Harty tertabrak.

Balapan sampai dihentikan sejam lebih untuk perbaikan pembatas trek akibat crash tersebut, dan mobil #46 pun harus keluar balapan lebih duluan.

Setelah balapan dilanjutkan kembali, Sean Gelael mengambil alih kemudi mobil #31 dan mampu merangsek beberapa posisi hingga kemudi dialihkan ke Augusto Farfus sebelum kembali lagi ke pembalap Indonesia tersebut dan mereka finis di posisi kesembilan.

“Ini bukan hasil balapan yang kami inginkan. Segera lupakan dan kita tatap race berikut di Spa-Francorchamps,” kata Sean ketika itu.

Menanggapi laga kali ini, Sean Gelael, Brand Ambassador Pertamax Turbo itu yang kini sudah berada di Spa menambahkan, “Setelah dua balapan pertama hasil yang didapat tak sesuai harapan, kini saatnya bekerja lebih hebat di Spa. Saya tahu tim telah berusaha maksimal dan karenanya saya mesti percaya pada mereka, bahwa kami bisa dapat hasil baik.” (fiawec /arl)

share :
Berita Dilihat Sebanyak 62 kali
Berita Lainnya

Foto
GTWCE
12/04/2025
» GT World Eropa
- Prancis