Usai menembus posisi enam besar di ajang kejuaraan CIK-FIA Asia Pacific KF2 di Sirkuit Suzuka, Jepang, akhir pekan kemarin, Sean Gelael akan mengikuti testing Formula Abarth (Euro International) di Sirkuit Sepang, Malaysia, 29-30 Nopember mendatang.
“Testing Formula Abarth ini sebagai persiapan saya mengikuti Formula dan CIK-FIA Asia Pacific KF1 dan putaran kelima KF2 di Macau pada 8-11 Desember mendatang,” kata Sean Gelael.
Keikutsertaan Juara Asia dan Nasional 2010 itu di Sepang dan Macau tersebut merupakan kegiatan terakhirnya di musim 2011.
Sebelumnya, akhir pekan kemarin, Sean berhasil bertengger di posisi enam besar Kejuaraan CIK-FIA Asia Pacific KF2 di Sirkuit Suzuka, Jepang. Sementara rekan setimnya dari SeanGP, Nicolaj Moller Madsen dari Denmark menempati posisi ketujuh.
Dalam lomba yang berlangsung sebanyak 24 putaran ini, pebalap yang didukung Telkomsel Indonesia, Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) serta Kentucky Fried Chiken (KFC) yang melaju dari posisi ke-28 itu akhirnya berhasil menempatkan diri di urutan keenam.
Ketika mengikuti babak “qualifying heat” tiga race, Sean yang berusia 15 tahun pada 1 November lalu, menempati posisi start kedua babak pre-final.
Pole posisi ditempati Shuhei Hayashi dari Jepang dan Nicolaj di posisi 22 setelah mengalami masalah teknis pada laga penyisihan.
Pada babak pra-final, Sean yang menempati posisi start kedua kurang beruntung karena ketika memasuki tikungan pertama ditabrak dari belakang oleh Klinkby Silver Max dari Denmark.
Alhasil, sistem knalpot gokart Sean mengalami kerusakan sehingga mengakibatkan mesin Vortex nya tidak optimal dan Sean kemudian masuk pit pada lap kelima.
“Ini merupakan keputusan yang tepat guna menghemat pemakaian ban Vega untuk final,” kata Jeffrey, yang juga mantan pereli nasional.
Pada babak final, Sean akhirnya berhasil membuktikan kepiawaiannya untuk menempatkan diri di urutan keenam.
Kejuaraan CIK-FIA Asia Pacific KF2 di Sirkuit Suzuka, Jepang, ini sekaligus menutup musim lomba Sean Gelael tahun 2011.
Ofisial Tim Sean GP, Jeffrey JP, dalam laporannya Kamis (17/11), mengatakan, Sean dengan kemampuan akurat berhasil melewati satu demi satu pebalap sampai akhirnya berhasil menembus batas di urutan keenam.
Pada perlombaan ini, seperti disiarkan laman resmi karting dunia, pebalap tuan rumah Arata Saeki membukukan waktu putaran terbaik (best lap) 49 detik.
Sedangkan Sean yang juara di kejuaraan Asia (AKOC) di Sirkuit Sentul bulan lalu menoreh waktu 49, 176 detik.
Jeffrey menuturkan, perlombaan ini diadakan di lokasi Sirkuit Internasional South Cource Suzuka dalam kondisi berawan dengan suhu sekitar 18 derajat Celcius.
Selama musim lomba 2011, Sean mengikuti perlombaan di beberapa kota Italia, di antaranya empat kali di Sarno, kemudian di Castelletto, La Conca, Val Vibrata, Siena, Viterbo serta Zuera di Spanyol.wan
