Barcelona - Manajer Sean Gelael, Pierss Hannisett, menilai anak asuhnya itu melakukan pekerjaannya dengan baik pada latihan resmi pertama di atas kendaraan Formula 3 di Sirkuit Catalunya Barcelona, Spanyol, akhir minggu ini.
“Ini merupakan kesempatan pertama Sean berlomba bersama para pebalap yang sudah berpengalaman pada ajang F3. Ia baru berusia 16 tahun dan bakatnya terlihat hebat dalam latihan dua hari itu,” kata Hainnisett seusai latihan di sirkuit tempat perlombaan F1 Spanyol Grand Prix itu, Jumat dan Sabtu.
Sean, katanya, belum memiliki pengalaman berlomba di sirkuit Catalunya, tapi pada akhir latihan kedua ia mampu berada pada urutan 21 dan kecepatannya per putaran terpaut tidak jauh dari Will Buller, yang memasuki musim keempat pada pelombaan F3 dan keenam pada perlombaan Formula Eropa.
Mantan pebalap Formula Hunnisett menambahkan, “Sebagai latihan resmi pertama, Sean melakukan pekerjaan bagus. Kemampuannya semakin meningkat dalam dua hari latihan. Kompetisi Eropa amat ketat. Pautan waktu 21 peserta tercepat hanya berada dalam bilangan detik.” Pada lintasan tercepat satu menit 40 detik itu, Sean terpaut 1,134 detik dari Will Buller yang tampil tercepat.
Sean menyatakan amat bersemangat setelah melakukan test, setelah sebelumnya melakukan test khusus bersama timnya Double R Racing Dallara-Mercedes. Sebagai juara Formula Pilota tahun lalu, Sean mengakui lomba F3 Eropa sepanjang musim 2013 amat mendebarkan, apalagi lomba ini diikuti para pebalap berpengalaman di Eropa.
“Rasanya tidak buruk,” kata Sean mengomentari latihannya setelah berlatih lebih dari 150 putaran selama dua hari, “Saya harus mempelajari lintasan itu pada hari pertama dan butuh penggunaan banyak ban.”
Masalah ban, menurut Hannisett, memang selalu menerpa para pebalap anyar di F3. Semua pebalap diharapkan tidak menggunakan ban terlalu banyak dalam test, untuk menekan anggaran, dan setiap ban hanya dapat digunakan dalam beberapa putaraan seperti juga dalam balapan senenarnya.
“Pada hari kedua saya menggunakan ban lama,” kata Sean, “Saya dapat melaju pada urutan delapan besar dan merasa amat tertandang. Kemudian ganti ban baru dan waktu saya lebih baik. Saya berusaha tampil lebih cepat, tapi ada masalah dengan rem kendaraan saya.”
“Pada petang hari saya melaju lagi menggunakan ban lama dan hasilnya tidak buruk. Kami berada di antara separuh atas peserta lomba,” katanya.
Test dua hari berikutnya bersama Double R team akan diadakan di Monza, Italia, pada 18 dan 19 Maret, sebelum melakoni perlombaan yang sebenarnya di tempat sama pada lintasan yang juga digunakan untuk lomba F1 ItaliaGrand Prix pada 22-24 Maret, sebagai putaran pertama dari 10 seri FIA F3 Eropa musim ini.
“Saya tidak sabar tampil di Monza,” kata Sean, “Kami akan bekerja lebih keras dan akan melakukan persiapan sesegera mungkin. “ (ARL)
